Cipayung Matangkan Persiapan Jelang MTQH ke-XXIV Tingkat Kota Depok
Diskusi Depok – Empat hari menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXIV Tingkat Kota Depok yang akan digelar pada 11–13 November 2025, Kecamatan Cipayung terus mematangkan berbagai persiapan untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Berbagai sektor pendukung tengah dirapikan, mulai dari infrastruktur lokasi utama hingga kesiapan sarana pendukung bagi para peserta dari seluruh kecamatan.
Camat Cipayung, Muhammad Reza, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk panitia lokal yang bertugas mengoordinasikan seluruh kebutuhan teknis di lapangan. Panitia tersebut bekerja sama dengan pemerintah kota, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), serta unsur masyarakat setempat untuk memastikan penyelenggaraan berjalan optimal.
“Dari sepuluh mimbar lomba yang direncanakan, lima di antaranya sudah siap digunakan. Termasuk lokasi penginapan bagi kafilah yang disiapkan di Sekolah Al-Istiqomah serta empat rumah warga di sekitar lokasi utama. Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta agar mereka dapat tampil dengan nyaman,” ujar Reza saat meninjau lokasi MTQH, Jumat (07/11/25).
Ia menambahkan, sekolah yang digunakan sebagai tempat penginapan sementara akan menerapkan sistem pembelajaran digital selama satu minggu, sehingga kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung tanpa gangguan. “Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua agar kegiatan ini dapat berjalan berdampingan dengan aktivitas pendidikan,” ujarnya.
Menurut Reza, hingga saat ini progres keseluruhan persiapan telah mencapai sekitar 50 persen. Panitia lokal terus melengkapi kebutuhan teknis seperti tata panggung, sistem suara, kebersihan lingkungan, dan pemasangan atribut acara. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan skema pengamanan dan pengaturan lalu lintas bekerja sama dengan aparat kelurahan, Satpol PP, dan unsur kepolisian.
“Kami ingin memastikan seluruh kegiatan MTQH berlangsung tertib, aman, dan meriah. Ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah antarwarga serta menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an di kalangan masyarakat,” pungkasnya.
