Diskusi Depok – Direktorat Binmas Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan pengecekan dan pembinaan di Pos Satkamling, Bojongsari, Kota Depok. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (1/10/2025) dini hari pukul 03.00–04.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasubditbintibsos Dit Binmas Polda Metro Jaya, AKBP Sujanto.
Dalam kegiatan tersebut, petugas kepolisian tidak hanya melakukan pengecekan kesiapan Pos Satkamling, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama. Warga yang hadir diajak aktif berpartisipasi dalam kegiatan siskamling, mulai dari patroli malam hingga pelaporan jika terjadi hal mencurigakan di wilayah sekitar.
Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Harri Muharram Firmansyah, dalam keterangannya menegaskan bahwa keberadaan Satkamling memiliki peran strategis sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menurutnya, program ini sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya dalam gerakan “Jaga Jakarta” yang mencakup empat poin penting: Jaga Lingkungan, Jaga Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.
Baca Juga : MA Kabulkan Kasasi Warga Perumahan di Cinere yang Sempat Dihukum Bayar Rp 40 M
“Satkamling bukan sekadar program pemerintah, tetapi bagian dari gerakan besar untuk menjaga keamanan bersama. Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, karena keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan keterlibatan aktif warga, tindak kriminalitas bisa dicegah sejak dini,” ujar Harri, Kamis (2/10).
Selain memberikan edukasi, pihak kepolisian juga melakukan dialog interaktif dengan warga setempat untuk mendengar langsung berbagai masukan terkait situasi keamanan di Bojongsari. Warga mengungkapkan apresiasi terhadap upaya Polda Metro Jaya yang secara langsung turun ke lapangan untuk memberikan arahan sekaligus membangkitkan kembali semangat ronda malam.
Polda Metro Jaya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin di berbagai wilayah, tidak hanya di Depok, tetapi juga di kota-kota penyangga Jakarta lainnya. Dengan demikian, masyarakat semakin terlatih dan terbiasa menjaga lingkungannya secara kolektif, sehingga potensi gangguan kamtibmas dapat ditekan secara signifikan.