Semangat Kebersamaan Menguat, BBGRM 2025 Digelar di Seluruh Kelurahan Kota Depok

oleh -59 Dilihat

Pemkot Depok Gelar Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat 2025 untuk Perkuat Nilai Kebersamaan dan Kepedulian Sosial

Diskusi DepokPemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 sebagai salah satu upaya strategis untuk memperkuat nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak selama satu bulan penuh di seluruh kelurahan se-Kota Depok, dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga, aparatur kelurahan, organisasi kemasyarakatan, dan komunitas lokal.

Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerja Sama pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Yeni Suhartini, menjelaskan bahwa pelaksanaan BBGRM didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masyarakat Indonesia.

“BBGRM merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan kepedulian sosial masyarakat Indonesia. Pemerintah perlu terus mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan, terutama dalam menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan dan komunitasnya,” ujar Yeni kepada berita.depok.go.id, Kamis (6/11/2025).

Yeni menambahkan, pelaksanaan BBGRM juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antarwarga, sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di berbagai bidang. Fokus utama kegiatan ini meliputi:

  1. Kebersihan lingkungan – kerja bakti membersihkan fasilitas publik, taman, saluran air, dan lingkungan permukiman.

  2. Kesehatan masyarakat – penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gratis, dan kegiatan sosial terkait kesehatan warga.

  3. Pemberdayaan sosial – pembinaan kelompok masyarakat, pelatihan, serta pendampingan kegiatan ekonomi dan UMKM lokal.

  4. Penguatan lembaga kemasyarakatan – melibatkan RW, RT, dan organisasi sosial dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan.

Menurut Yeni, keberhasilan BBGRM tidak hanya diukur dari jumlah kegiatan yang dilakukan, tetapi juga dari kesadaran warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan lingkungan. “Kegiatan ini mengajarkan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga. Dengan gotong royong, kita membangun rasa memiliki, solidaritas, dan kepedulian sosial,” katanya.

Kegiatan BBGRM 2025 di Depok juga menampilkan berbagai inovasi, seperti lomba kebersihan lingkungan antar kelurahan, workshop pengelolaan sampah berbasis komunitas, serta kampanye digital untuk mendorong partisipasi generasi muda melalui media sosial. Hal ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak warga, terutama kaum milenial, untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan.

Warga yang terlibat mengaku senang dengan adanya BBGRM. Salah seorang warga Kelurahan Beji, Siti Aminah (42), mengatakan, “BBGRM membuat kami merasa lebih dekat dengan tetangga dan lebih peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga menginspirasi kami untuk terus menjaga kebersihan dan membantu tetangga yang membutuhkan.”

Dengan pelaksanaan BBGRM, Pemkot Depok berharap tercipta kota yang bersih, sehat, dan masyarakat yang lebih peduli satu sama lain. Pemerintah juga berencana untuk menjadikan program ini sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan, sehingga nilai gotong royong dan kepedulian sosial tetap menjadi bagian dari identitas sosial Kota Depok.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.