, ,

Uang Tunai Rp 138,3 Juta Berhamburan di Jalan Usai Penjambretan di Depok

oleh -17 Dilihat

Diskusi DepokUang Tunai Rp 138,3 Juta berhamburan di jalan. Korban, seorang wanita berinisial US (45), kehilangan tas berisi uang dalam jumlah besar setelah menjadi sasaran penjambretan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pelaku.

Kronologi Kejadian Modus “Ban Bocor” dan Aksi Cepat Pelaku

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, kejadian bermula ketika korban dan seorang saksi sedang dalam perjalanan pulang dari bank di Parung menuju rumahnya di Pengasinan, Sawangan. US baru saja melakukan transaksi penarikan uang tunai dalam jumlah besar sebelum insiden terjadi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, di depan Polsek Parung, seorang pengendara motor tiba-tiba memberi isyarat bahwa ban mobil Toyota Rush yang dikemudikan korban bocor. Tanpa curiga, US mencari tempat untuk memeriksa ban dan akhirnya berhenti di Bengkel Final Gear, Bojongsari.

“Saat korban dan saksi turun untuk memeriksa ban, tiba-tiba salah satu saksi melihat pelaku mengambil tas dari dalam mobil,” jelas Made. Tas tersebut berisi uang tunai Rp 300 juta, yang sebagian sudah digunakan untuk keperluan korban, sehingga tersisa sekitar Rp 138,3 juta di dalam tas.

Uang Berhamburan di Jalan, Warga dan Polisi Buru Pelaku

Begitu aksi penjambretan terjadi, saksi berteriak meminta tolong, menarik perhatian warga sekitar. Beberapa orang langsung mengejar pelaku, sementara sebagian uang yang sempat jatuh dari tas berhamburan di jalan.

Uang Tunai Rp 138,3 Juta Berhamburan di Jalan Usai Penjambretan di Depok
Uang Tunai Rp 138,3 Juta Berhamburan di Jalan Usai Penjambretan di Depok

Baca Juga: Polisi Periksa Dua Pelaku Perundungan Remaja Sambil Live di Depok

“Warga dan anggota polisi yang berada di lokasi segera membantu mengumpulkan uang yang berserakan,” kata Made.

Pelaku Tertangkap, Motif Diduga Terencana

Polisi kini masih menyelidiki apakah kejadian ini merupakan bagian dari aksi terencana, mengingat pelaku menggunakan modus klasik “ban bocor” untuk mengalihkan perhatian korban.

“Kami sedang mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku lain yang mungkin terlibat,” tegas Made. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk melacak pergerakan pelaku sebelum dan sesudah kejadian.

Kejadian ini viral di media sosial, dengan banyak netizen memuji aksi cepat warga yang membantu mengamankan uang korban. Namun, sebagian juga mengkritik korban yang membawa uang tunai dalam jumlah besar tanpa pengamanan ketat.

“Salut sama warga yang langsung membantu, semoga uangnya kembali semua,” tulis seorang netizen.

“Harusnya kalau bawa uang segitu pakai escort atau minimal tidak berhenti sembarangan,” komentar lainnya.

Peringatan dari Polisi: Waspada Modus Penipuan dan Penjambretan

Polres Metro Depok mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan serupa, terutama yang melibatkan pengalihan perhatian seperti:

  • Pura-pura ban bocor

  • Memberi tahu barang terjatuh

  • Meminta bantuan mendadak

“Jika ada orang asing memberi tahu ada masalah dengan kendaraan, pastikan untuk tetap waspada dan jangan turun sebelum memastikan keamanan sekitar,” pesan Made.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan di lokasi yang dekat dengan kantor polisi sekalipun.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.